MASIGNCLEAN101

Fungsi Fungsi Pada Bahasa Pemograman C++

iklan banner


        pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan beberapa fungsi dan cara kerja C++, walaupun saya agak kurang bersemangat untuk menulis artikel-artikel ini tapi ku paksakan agar generasi setelah ku tetap mau berbagi ilmu tentang C++ wkwkwk.jadi kita langsung saja yang pertama iyalah :
A. Pengertian Fungsi

   Sejauh ini kamu telah berlatih dengan membuat program dalam fungsi utama alias fungsi main(). Bagaimana jika program yang kamu buat merupakan program yang kompleks? Apakah kamu akan menggunakan fungsi main saja untuk semua tugas? tentu saja ini akan membuat kamu mengalami kesulitan dalam melakukan pengembangan serta pada saat membaca struktur program di tahap debugging.
Untuk mengatasi masalah tersebut, dalam pemrograman C++ menggunakan pendekatan fungsi, dimana fungsi digunakan untuk membagi program berdasarkan bagian-bagian tertentu yang memiliki tugasnya masing-masing. Tentu saja semua fungsi yang bakalan kamu buat tidak akan berjalan sendiri-sendiri namun bekerja atas dasar panggilan atau koordinasi fungsi utama atau fungsi main().

 Dibawah ini merupakan komponen-komponen dalam sebuah fungsi itu:
  1. Suatu fungsi jelas memiliki tipe. Tipe suatu fungsi menentukan nilai kembalian dari fungsi tersebut. Suatu fungsi dengan tipe int (integer) akan memberikan kembalian/ return berupa nilai bertipe integer dari pemrosesan yang sudah dilakukannya. Berbeda dengan tipe void, dimana tipe fungsi ini tidak memiliki nilai kembalian atau dapat dikatakan fungsi void hanya menjalankan rutin program saja.
  2. Nama_fungsi merupakan pengenal suatu fungsi. Nama_fungsi akan sangat berguna dan wajib disertakan karena sebagai basis pemanggilan.
  3. Parameter merupakan variabel penampung input suatu fungsi. Dapat dikatakan bahwa parameter merupakan satu-satunya gerbang input dan pertukaran nilai antara suatu fungsi dengan dunia luar (fungsi main).
  4. Return merupakan instruksi yang berguna mengembalikan hasil kerja suatu fungsi, untuk dapat digunakan di dunia luar (fungsi main).
Agar kamu semakin paham dengan apa yang sudah jelaskan di atas, maka perhatikan contoh berikut ini:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
#include <iostream>
using namespace std;

int hitung_luas (int panjang, int lebar){
int luas = panjang*lebar;
return luas;
}

int main(){
int a,b,hasil;
cout<<"Program Hitung Luas Persegi Panjang"<<endl;
cout<<"-----------------------------------"<<endl;
cout<<"Masukkan nilai panjang :"; cin>>a;
cout<<"Masukkan nilai lebar :"; cin>>b;
hasil = hitung_luas(a,b);
cout<<"Luas persegi panjang adalah :"<<hasil<<endl;
return 0;
}
Program di atas merupakan program yang berfungsi menghitung luas persegi panjang, dengan memanfaatkan sebuah fungsi.  buat fungsi hitung_luas dengan tipe int (integer). Parameter yang terdapat pada fungsi hutung_luas adalah panjang, dan lebar dengan masing-masing bertipe data integer. Variabel luas mimin deklarasikan di dalam fungsi dan memiliki nilai berupa perkalian panjang dan lebar. Nilai luas kemudian diumpan sebagai nilai akhir pemrosesan dengan menggunakan instruksi return pada baris ke-enam.
Pada baris ke-17 yaitu di dalam fungsi main(), Mimin panggil fungsi hitung_luas dan diberikan nilai parameter berupa variabel a, dan b. Nilai variabel a dan b pada baris sebelumnya menampung nilai panjang dan lebar yang diinputkan user. Pada baris 17 pula, hasil umpan balik (return) fungsi hitung_luas, mimin tampung pada variabel hasil untuk kemudian dicetak pada baris ke-18 untuk melihat hasilnya. Berikut adalah hasil output program:

1. Fungsi Void
Seperti yang sudah Mimin jelaskan di atas, terdapat fungsi dengan tipe void, Fungsi dengan tipe void tidak akan mengembalikan nilai apapun seperti fungsi yang sudah Mimin contohkan di atas. Fungsi void biasanya digunakan untuk menjalankan rutin program tertentu saja. Agar kamu lebih paham, berikut Mimin contohkan kode programnya:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
#include <iostream>
#include <string>
using namespace std;

int cetak (string kata){
cout<<kata<<endl;
}

int main(){
string input;
cout<<"Masukkan kata :";
getline(cin,input);
cetak(input);
return 0;
}
Program di atas, merupakan program yang memanfaatkan fungsi void untuk mencetak data yang kamu masukkan. Kamu bisa lihat tidak ada instruksi return dalam fungsi cetak tersebut. Berikut hasil output programnya:

2. Fungsi Overload
Suatu fungsi dalam program yang kamu buat bisa memiliki nama yang sama. Terus bagaimana cara manggilnya , kalau namanya aja sama? Apa nanti fungsi utama tidak bingung dalam melakukan pemanggilan? Oke, gini jadi yang membedakan suatu fungsi adalah parameternya, sehingga program utama atau main() tidak akan salah panggil dan mendapatkan nilai yang salah walaupun namanya sama. Nih buat lebih memperjelas, saya contohkan kode programnya:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
#include <iostream>
using namespace std;

void fungsiOverload (void){
cout<<"Ini Merupakan fungsi overload"<<endl;
}

int fungsiOverload (int bil1, int bil2){
int operasi;
operasi = bil1*bil2;
return operasi;
}

int main(){
fungsiOverload();
cout<<"Hasil :"<<fungsiOverload(3,5)<<endl;
return 0;
}
Pada program di atas, saya membuat dua buah fungsi dengan nama yang sama yaitu “fungsiOverload”. Fungsi pertama berfungsi mencetak kata “Ini Merupakan fungsi overload“, sedangkan fungsi kedua bertugas melakukan perkalian dua buah bilangan. Kamu bisa lihat pada baris 14 dan 15 bagaimana kedua fungsi yang memiliki nama beda namun dipanggil dengan cara yang berbeda yaitu dari parameternya. Berikut adalah hasil output programnya:

3. Fungsi Prototype
Fungsi prototype atau prototype function sebenarnya merupakan sebuah variasi gaya dalam mendeklarasikan sebuah fungsi. Nah coba kamu perhatikan semua fungsi yang sudah mimin jabarkan dan jelaskan panjang kali lebar di atas, hehehe. Semua fungsi tersebut dideklarasikan sebelum fungsi main(). Nah kenapa min kok harus dideklarasikan di awal atau sebelum fungsi main()? Suatu sub fungsi dideklarasikan diawal suatu fungsi main() dengan tujuan agar fungsi main dapat mengenali fungsi-fungsi yang ada. Bagaimana kalau suatu fungsi berada sesudah fungsi main()? jelas bahwa error akan terjadi karena fungsi main tidak mengenali suatu fungsi yang hendak dipanggil dalam fungsi utama.
Untuk menanggulangi hal tersebut, dalam pemrograman C++ dikenal istilah prototype fungction, dimana kamu wajib mendelarasikan nama fungsi, jenis fungsi, dan parameternya saja sebelum fungsi main agar dikenali oleh program utama. Untuk selanjutnya kamu bebas menyusun isi suatu fungsi mengenai apa saja yang hendak dilakukan dengan fungsi tersebut serta meletakanya setelah fungsi main().
Berikut contohnya kita gunakan fungsi yang sudah ada di atas:

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
#include<iostream>;
using namespace std;

int hitung_luas (int panjang, int lebar); //Prototype function

int main(){
int a,b,hasil;
cout<<"Program Hitung Luas Persegi Panjang"<<endl;
cout<<"-----------------------------------"<<endl;
cout<<"Masukkan nilai panjang :"; cin>>a;
cout<<"Masukkan nilai lebar :"; cin>>b;
hasil = hitung_luas(a,b);
cout<<"Luas persegi panjang adalah :"<<hasil<<endl;
return 0;
}

int hitung_luas (int panjang, int lebar){
int luas = panjang*lebar;
return luas;
}
4. Fungsi Inline
Fungsi inline merupakan metode yang digunakan untuk mempercepat pemanggilan suatu fungsi. Biasanya fungsi yang diberikan atribut inline merupakan fungsi yang berada di dalam loop atau dipanggil secara berulang kali. Dengan metode inline, suatu fungsi akan aktif dalam memori sehingga mempercepat pemanggilan blok fungsi untuk diproses. Untuk mengaplikasikan fungsi inline cukup mudah yaitu dengan menambahkan atribut inline sebelum tipe fungsi. Berikut adalah sintaksnya:
1
2
3
4
5
6
7
inline tipe nama_fungsi (tipe parameter1, tipe parameter2, ...,tipe parameterN){

//Kode fungsi yang akan dialankan

return kembalian;

}


B. MENAMPILKAN DATA/INFORMASI KE LAYAR

Untuk keperluan penampilan data/informasi, Turbo C menyediakan sejumlah fungsi, diantaranya adalah PRINTF ( ), PUTS ( ) dan PUTCHAR ( )

πŸ“Ž PRINTF ( )
Merupakan fungsi yang paling umum digunakan dalam menampilkan data. Berbagai jenis data dapat ditampilkan ke layar dengan fungsi ini.
Bentuk penulisan : printf(“string kontrol”, argumen1, argumen2, …);

- πŸ™‚ - String kontrol merupakan keterangan yang akan ditampilkan pada layar beserta penentu format seperti %d, %f. Penentu format dipakai untuk memberi tahu kompiler mengenai jenis data yang akan ditampilkan

-πŸ™‚- Argumen adalah data yang akan ditampilkan ke layar. Argumen ini dapatr berupa variabel, konstanta atau ungkapan

πŸ“Ž PUTS ( )
Fungsi ini digunakan khusus untuk menampilkan data string ke layar. Sifat fungsi ini, string yang ditampilkan secara otomatis akan diakhiri dengan \n (pindah baris). Dibandingkan dengan printf(), perintah ini mempunyai kode mesin yang lebih pendek.

πŸ“Ž PUTCHAR ( )
Digunakan khusus untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan perpindahan baris, misalnya :
putchar(‘A’); sama dengan printf(“%c”, A);
MEMASUKKAN DATA DARI KEYBOARD

         Data dapat dimasukkan lewat keyboard saat eksekusi berlangsung. Fungsi yang digunakan diantaranya adalah : scanf ( ), getch ( ), dan getche ( ) .

πŸ“Ž SCANF ( )
Merupakan fungsi yang dapat digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data. Bentuk scanf ( ) sesungguhnya menyerupai fungsi printf ( ) yang melibatkan penentu format. Bentuk penulisan : scanf(“string kontrol”, daftar argumen);
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian scanf yaitu :

1. scanf memberi pergantian baris secara otomatis, artinya Anda tidak perlu memberi \n untuk berpindah ke baris berikutnya.

2. scanf memakai penentu format, tetapi tidak memerlukan penentu lebar field. Contoh yang salah : scanf(“10.2f”,&gaji);

3. Variabel yang dipakai di dalam scanf harus didahului dengan operator alamat (&).

C. FUNGSI-FUNGSI NUMERIK (ANGKA)
       Saya kurang tau pasti berapa banyak fungsi dari C++ kalo menurut buku dan saya browsing di internet katanya C++ mempunyai kurang lebih 450 fungsi dan makro yang dapat dipanggil dari program yang telah dibuat. Fungsi-fungsi tersebut meliputi berbagai hal, misalnya :
- Proses Input Output tingkat tinggi dan tingkat rendah
- Manipulasi string dan file
- Alokasi memori
- Kontrol Proses
- Konversi data
- Perhitungan matematik

Fungsi-fungsi tersebut ada di dalam file library-nya (Cx.LIB, Mathx.LIB dan Graphics.LIB). Huruf x diganti dengan model memori yang dipakai.
Fungsi-fungsi tersebut disimpan di dalam file header (*.H). Fungsi tersebut dapat digabungkan ke dalam program dengan menyertakan file header yang mengandung fungsi atau rutin yang dipakai.

FUNGSI SQRT
Fungsi : Menghitung akar positif dari sebuah bilangan bulat
Include : #include

FUNGSI POW
Fungsi : Menghitung xy
Include : #include

FUNGSI TAN
Fungsi : Menghitung nilai tangent dari sebuah sudut
Include : #include
Fungsi tan menghitung nilai tangent dari sudut x. Sudut x dalam satuan radian. Jika sudut x yang diberikan dekat dengan phi/2 atau –phi/2, hasilnya adalah 0

FUNGSI DIV
Fungsi : Membagi dua bilangan bulat, memberikan hasil bagi dan sisanya
Include : #include

FUNGSI CEIL
Fungsi : Membulatkan ke atas
Include : #include

FUNGSI FLOOR
Fungsi : Membulatkan ke bawah
Include : #include
Fungsi floor menghasilkan bilangan bulat terbesar yang tidak lebih dari x

FUNGSI EXP
Fungsi : Menghitung ex
Include : #include

FUNGSI MAX
Fungsi : Memberikan bilangan yang lebih besar dari 2 bilangan yang diberikan
Include : #include

FUNGSI MIN
Fungsi : Memberikan bilangan yang lebih kecil dari 2 bilangan yang diberikan
Include : #include

       
                     ####πŸ˜ŽπŸ‘»πŸ™‚πŸ’»πŸ™‚πŸ‘»πŸ˜Ž####


 AlFAΠ―ZOY


Share This :